|
|
Detail produk:
Syarat-syarat pembayaran & pengiriman:
|
Penampilan: | Bubuk Kristal Kekuningan | Titik didih: | 1890ºC |
---|---|---|---|
Kepadatan: | 8.9 | Aplikasi utama: | Digunakan dalam kapasitor keramik, keramik piezoelektrik, dll. |
Berat molekul: | 931.918 | Kelarutan: | Tidak larut dalam air. |
Cahaya Tinggi: | bubuk oksida bismuth,bismut trioksida |
Bismuth oksida adalah bubuk kuning muda. Dipanaskan menjadi oranye, dan terus menjadi coklat merah, dan itu masih kuning muda setelah dingin. Tidak larut dalam air dan alkali dan dilarutkan dalam asam untuk membentuk garam bismuth, itu dapat dikurangi oleh C dan CH4. Titik lebur adalah 824 C, dan titik didihnya adalah 1890. Bismuth oksida biasanya ada dalam bentuk kristal alfa, beta, gamma dan 2 fase non-stoikiometri. Ke-4 fase kristal utama adalah fase monoklinik alfa -Bi2O3, fase tetragonal beta -Bi2O3, fase kubik kubik -Bi2O3, dan fase kubik permukaan Delta -Bi2O3. Fase alfa dan delta adalah suhu rendah dan fasa stabil suhu tinggi, dan fasa lainnya adalah fasa metastabil suhu tinggi.
Bismuth oksida banyak digunakan.
Industri kimia (seperti reagen kimia, pembuatan bismut garam, dll.)
Bahan fotolistrik (gelas berbasis bismuth)
Industri elektronik (keramik elektronik, inti ferit, resistor Zinc Oxide, dll.)
Pelapisan (pelapis otomotif, lapisan anti korosi di bagian bawah kapal, cat elektrik dan material lantai poliuretan)
Katalis bimut molibdenum, katalis yttrium bismuth, katalis laju pembakaran
Di antara mereka, industri elektronik adalah industri bismuth oksida yang paling banyak digunakan, terutama digunakan dalam varistor Zinc Oxide, kapasitansi keramik, bahan magnet ferit.
Elektronik grade bismut oksida, cocok untuk bahan magnetik, varistors, pasta elektronik, tinta cetak, bahan las, komponen elektronik, kapasitor keramik.
Bismut oksida grade industri, cocok untuk: Embrio keramik, pigmen keramik, kembang api dan sebagainya.
BARANG | SPESIFIKASI | HASIL TES | ||||||
Bi2O3 Assay (%, min) | 99,9 | 99.989 | ||||||
Bi (%, menit) | 89,5 | 89.65 | ||||||
Penampilan | Bubuk Oranye Kekuningan | Bubuk Oranye Kekuningan | ||||||
Kotoran (%, Max) | ||||||||
Li | 0,0005 | 0,0001 | ||||||
Na | 0,003 | 0,0001 | ||||||
K | 0,001 | 0,0001 | ||||||
Ca | 0,001 | 0,0003 | ||||||
Mg | 0,0005 | 0,0005 | ||||||
Al | 0,001 | 0,0005 | ||||||
Si | 0,002 | 0,0001 | ||||||
Sebagai | 0,001 | 0,0001 | ||||||
CD | 0,0005 | 0,0001 | ||||||
Fe | 0,0005 | 0,0002 | ||||||
Sn | 0,0005 | 0,0001 | ||||||
Cr | 0,0005 | 0,0001 | ||||||
Ni | 0,0005 | 0,0001 | ||||||
Cu | 0,0005 | 0,0001 | ||||||
Pb | 0,0005 | 0,0003 | ||||||
Ag | 0,0005 | 0,0004 | ||||||
Sb | 0,0005 | 0,0001 | ||||||
Cl- | 0,001 | 0,0006 | ||||||
SO 4 2- | 0,001 | 0,0008 | ||||||
NiO3 Insolubles | 0,05 | 0,013 | ||||||
LOI | 0,3 | 0,25 |
Kontak Person: andrew.liao